MANAJEMEN STRATEGI LABELING PRODUK OLAHAN MAKANAN RINGAN PADA USAHA KECIL MENENGAH (UMKM) DI DESA RANTAU PURI

Abstrak

Teknis pengemasan dan labeling produk yang baik dan menarik sangat diperlukan dalam mendukung suatu produk makanan. Belum semua produsen atau pelaku usaha makanan seperti Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dapat menerapkan teknik pengemasan yang modern. Sampai saat ini kemasan produk masih merupakan masalah bagi para pelaku usaha makanan, khususnya Usaha Mikro Kecil dan Menengah. Permasalahan tentang kemasan produk dan labelnya kadang-kadang menjadi kendala bagi perkembangan atau kemajuan suatu usaha olahan makanan. Permasalahan yang terjadi pada pelaku usaha makanan ringan di Desa Rantau Puri bahwa masyarakat belum mengetahui bagaimana cara mengemas produk makanan ringan secara menarik agar mudah di kenali oleh pembeli. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat Desa Rantau Puri melalui transfer ilmu dan teknilogi pengemasan makanan ringan agar mudah dikenali pasar dan untuk meningkatkan jumlah produk olahan makanan ringan yang dapat di produksi dan dipasarakan. Pengemasan dan labeling dalam rangka memasarkan produk makanan sangat penting untuk dilakukan. Kegiatan dalam pengabdian masyarakat ini berbentuk pendampingan, penyuluhan dan pelatihan pada kelompok usaha bersama dan usaha perseorangan khusus pada pelaku usaha mikro dibidang pengolahan makanan ringan, seperti keripik ubi balado, keripik pisang, rempeyek dan kerupuk ikan di Desa Rantau Puri Kecamatan Muara Bulian Kabupaten Batang Hari. Pengemasan selain berfungsi sebagai alat melindungi produk, juga meningkatkan daya tarik konsumen untuk membeli suatu produk tertentu. Sajian makanan ringan yang dikemas dalam wadah yang bersih, bagus, tahan air tentu akan meningkatkan penjualan. Selain hal terpenting dari kegiatan pengemasan ini adalah labeling. Labeling berfungsi sebagai identitas suatu produk agar konsumen dapat memilih produk secara benar dan tepat.