Peningkatan Literasi Demam Berdarah Dengue di Kelurahan Sendangmulyo
Kata Kunci:
Literasi, kasus, DBD, SendangmulyoAbstrak
Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus Dengue dan ditularkan melalui nyamuk Aedes aegypti atau Aedes albopictus. Kelurahan Sendangmulyo merupakan wilayah dengan kasus DBD tertinggi terluas diantara kelurahan yang ada di wilayah kerja Puskesmas Kedungmundu dengan mayoritas lingkungan warganya adalah lingkungan komplek perumahan. Upaya pengendalian kasus demam berdarah dengue perlu ditingkatkan dengan melibatkan peran serta masyarakat. Masalah yang dihadapi pada masyarakat adalah tidak sejalannya pengetahuan dan tindakan masyarakat dalam upaya pemberantasan sarang nyamuk dalam kehidupan sehari-hari, serta masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk menerapkan kebiasaan dalam pencegahan kasus demam berdarah dengue. Kegiatan pendampingan yang dilakukan adalah memberikan edukasi mengenai literasi demam berdarah dengue dan pencegahannya, dilanjutkan dengan brainstorming terkait akar penyebab masalah DBD di wilayah Sendangmulyo dengan mengahasilkan Rencana Tindak Lanjut untuk implementasi penurunan kasus berbasis kewilayahan. Secara statistic, nilai uji beda skor pretest-posttest untuk variabel pengetahuan, sikap dan literasi secara berturut-turut adalah 2,444 (p=0,015 < 0,05); 2,142 (p=0,032 < 0,05) dan 1,222 p=0,222 > 0,05). Ada perbedaan signifikan nilai rerata pretest dan posttest pada pengukuran variabel pengetahuan dan sikap. Rencana Tindak Lanjut yang disepakati warga adalah Gerakan PKK Grebeg Jentik, pemeriksaan jentik di lapangan menggunakan gayung saringan, rumah kosong yang lama tidak dihuni tetap harus dilakukan pemeriksaan dengan izin RT terkait, dan pemberian ikanisasi bagi warga yang 3x berturut-turut dilakukan pemeriksaaan ditemukan jentik.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Bersama : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.