PERAN SERTA PEMERINTAH DALAM PENATAAN,PENGELOLAAN PANCORAN SOLAS SEBAGAI DAYA TARIK WISATA DI DESA SANGEH

Authors

  • Agus Pranowo Program Studi Magister Hukum Pascasarjana Universitas Ngurah Rai, Denpasar, Bali. Indonesia
  • I Made Ediana Program Studi Magister Hukum Pascasarjana Universitas Ngurah Rai, Denpasar, Bali. Indonesia
  • I Ketut Aryana Program Studi Magister Hukum Pascasarjana Universitas Ngurah Rai, Denpasar, Bali. Indonesia
  • I Putu Andika Heri Sayoga Program Studi Magister Hukum Pascasarjana Universitas Ngurah Rai, Denpasar, Bali. Indonesia
  • I Gusti Ngurah Krisna Arimbawa Program Studi Magister Hukum Pascasarjana Universitas Ngurah Rai, Denpasar, Bali. Indonesia
  • I Gede Bina Program Studi Magister Hukum Pascasarjana Universitas Ngurah Rai, Denpasar, Bali. Indonesia
  • I Wayan Putu Sucana Aryana Program Studi Magister Hukum Pascasarjana Universitas Ngurah Rai, Denpasar, Bali. Indonesia
  • I Made Artana Program Studi Magister Hukum Pascasarjana Universitas Ngurah Rai, Denpasar, Bali. Indonesia

Keywords:

Pengabdian Kerja Masyarakat, Potensi Wisata, Strategi

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat periode Ganjil 2023/2024 mengambil
Tema “Pengelolaan Pariwisata Spiritual di DTW (Daya Tarik Wisata) Penglukatan
Pancoran Solas Taman Mumbul Desa Adat Sangeh Kecamatan Abiansemal
Kabupaten Badung”. Program PKM ini merupakan program yang bertujuan untuk
membantu mengembangkan potensi masyarakat serta menggali potensi yang ada
di suatu desa yang kemudian bisa menjadi objek vital yang kemudian bisa
menyokong kehidupan di desa itu. Kuliah Kerja Nyata dilaksanakan di Desa
Sangeh.
Untuk meningkatkan daya tarik Desa Wisata Sangeh, beberapa strategi
yang dapat diterapkan meliputi Mengembangkan Inovasi Baru, Mementingkan
Kualitas daripada Kuantitas, melakukan Filling the Gap dan Sinergitas,
Menerapkan Program Jangka Panjang, Penguatan Regulasi Budaya Lokal dan
Kolaborasi Multisektoral. Sedangkan Kendala yang dihadapi dalam pengelolaan
Desa Wisata Sangeh antara lain Aksesibilitas dimana Kondisi jalan dan petunjuk
arah yang kurang memadai mempersulit akses ke desa wisata. Persaingan dengan
desa wisata serupa. Maraknya Guide Luar. Dan Kurangnya Investor. Strategistrategi

ini diharapkan bisa mengatasi kendala yang ada dan meningkatkan daya
tarik Desa Wisata Sangeh, sekaligus memperkuat konsep pariwisata berkelanjutan

Published

25-06-2024

How to Cite

Agus Pranowo, I Made Ediana, I Ketut Aryana, I Putu Andika Heri Sayoga, I Gusti Ngurah Krisna Arimbawa, I Gede Bina, I Wayan Putu Sucana Aryana, & I Made Artana. (2024). PERAN SERTA PEMERINTAH DALAM PENATAAN,PENGELOLAAN PANCORAN SOLAS SEBAGAI DAYA TARIK WISATA DI DESA SANGEH. Bersama : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 16–24. Retrieved from https://jurnal.faperta.universitasmuarabungo.ac.id/index.php/bersama/article/view/28